Kendari CatatanSultra.Com – Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Pemprov. Sultra) mengadakan apel gabungan yang dihadiri oleh seluruh pegawai di lingkungan Pemprov. Sultra pada hari Senin, 21 Oktober 2024.
Apel ini dipimpin oleh Sekretaris Daerah (Sekda), Dr. H. Asrun Lio., M.Hum., Ph.D., dan dihadiri oleh Pimpinan Tinggi Pratama serta pejabat struktural dan fungsional lainnya.
Dalam apel tersebut, Sekda menyampaikan beberapa pesan penting dari Penjabat Gubernur.
Pertama, Sekda menekankan pentingnya kesadaran ASN dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab sebagai pelayan masyarakat. Setiap pegawai harus memahami peran mereka, baik dalam bidang kesehatan, pendidikan, maupun pelayanan kepada pimpinan.
Dalam melayani pimpinan, ASN harus memastikan bahwa semua dokumen penting disampaikan tepat waktu. Misalnya, jika ada dokumen yang perlu ditandatangani oleh Bapak Pj. Gubernur sebelum jam 12.00, ASN harus proaktif menyampaikannya lebih awal. Hal ini penting agar tidak mengganggu kebijakan lainnya, seperti DAK, yang dapat berdampak pada APBD jika tidak ditandatangani tepat waktu.
Kedua, Sekda menyampaikan ucapan selamat kepada Bapak Prabowo dan Gibran Rakabuming Raka yang baru dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia. Seluruh pegawai diharapkan mendukung dan menjalankan roda pemerintahan di bawah kepemimpinan yang baru dengan baik. Selain itu, beliau mengingatkan untuk merapikan atribut-atribut mantan presiden dan wakil presiden, serta menghargai jasa-jasa mereka.
Ketiga, Sekda mengingatkan bahwa saat ini sudah memasuki pertengahan Oktober, dan setiap dinas serta biro diharapkan segera menyelesaikan kegiatan-kegiatan yang masih tertunda sebelum berpindah ke bulan November.
Keempat, untuk hal-hal terkait tugas pemerintahan, Sekda mendorong pegawai untuk langsung berkoordinasi dengan kepala dinas atau pimpinan terkait.
Melalui apel ini, diharapkan seluruh ASN di Pemprov. Sultra dapat lebih meningkatkan kinerja dan pelayanan kepada masyarakat, serta menghargai setiap pimpinan yang telah berkontribusi dalam pembangunan daerah.