Kendari CatatanSultra.Com – Pasangan Calon Gubernur dan wakil Gubernur Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) nomor urut 2 Andi Sumangerukka (ASR) dan Hugua mengungkapan strategi dalam menumbuhkan ekonomi apabila kandungan nikel di Sulawesi Tenggara telah habis pada debat kandidat Cagub dan Cawagub Sultra yang diselenggarakan di Kendari pada hari Sabtu 23 November 2024.
Menurut Hugua, ketika kandungan sumber penambangan habis maka dilakukan sebuah formulasi baru. Hal ini seperti yang dilakukan negara-negara Timur Tengah. Ketika tambang mereka habis maka shifting. Ada semacam eksis strategis dalam jangka waktu 10 tahun kedepan.
Lebih lanjut kata Hugua, dalam kepemimpinan ASR-Hugua kedepannya akan dilakukan eksis strategis pada sektor-sektor unggulan, seperti perikan dan pariwisata. Sambungnya, kendati Sumber Daya Alam telah habis, pihaknya akan cenderung mengelaborasi sejumlah sektor-sektor potensial lainnya.
“Jadi saya percaya bahwa walaupun sumber daya kita habis, tapi kita punya pariwisata. Mulai dari laut, pantai, gunung, bicara sungai, danau seluruhnya ada di Sulawesi Tenggara,” ujarnya.
Hugua menegaskan, shingga sektor pertanian, perikanan dan industri kreatif akan menjadi konsen ASR-Hugua. Jadi shiftingnya, kembalikan potensi lain pertanian, perikanan, industri kreatif dan juga kita bicara ekoturisme.
Untuk diketahui, ada empat kandidat yang bertarung dalam Pilgub Sultra 2024. Berikut daftarnya.
Paslon 1 Ruksamin dan LM Sjafei Kahar (Ruksamin-Sjafei).
Paslon 2 Andi Sumangerukka dan Hugua (ASR-Hugua).
Paslon 3 Lukman Abunawas dan La Ode Ida (LA-Ida).
Paslon 4 Tina Nur Alam dan LM Ihsan Taufik Ridwan (Tina-Ihsan).
Reporter : Lia